Jumat, 28 November 2008

Rancang bangun sistem informasi pelayanan produksi dari supplier ke pabrik dengan metode simulasi

Sistem simulasi delivery order merupakan suatu sistem yang mampu memberikan keputusan kepada pihak-pihak yang berkepentingan dengan cara memberikan suatu prediksi jumlah pegawai yang harus berada di tempat kerja pada tiap segmen waktu sehingga nantinnya efisiensi, efektifitas dan produktifitas pegawai dapat meningkat.

Permasalahan dari penelitian Tugas Akhir ini adalah tidak adanya sistem yang dapat membuat keputusan yang tepat dalam menentukan jumlah pegawai delivery order yang dibutuhkan dalam pengiriman makanan kepada konsumen. Prediksi jumlah pegawai diperlukan agar tingkat efisiensi, efektifitas dan produktifitas pegawai dapat terjaga pada level terbaik

Pada Tugas Akhir ini penulis menggunakan metode next-event time advance dimana yang mendekat pada waktu kejadian berikutnya yang paling dekat (diutamakan) sebagai event selanjutnya, yang menunjuk keadaan sistem yang diperbaruhi untuk menjelaskan fakta bahwa suatu kejadian telah berlangsung secara kontinyu dan hal tersebut berlangsung secara terus menerus pada segmen waktu.

Hasil dari proses simulasi ini akan memberikan saran keputusan yang lebih baik yang digunakan untuk menentukan jumlah pegawai delivery order pada tiap harinya. Setelah semua kejadian dan data-data yang bersangkutan mulai dari kedatangan telepon, lama telepon, jumlah pesanan hingga tujuan pesanan telah diinputkan ke sistem simulasi. Hasil akhir yang didapatkan berupa laporan yang menunjukkan hasil proses simulasi.

PENENTUAN STARTING LINE UP DALAM PERTANDINGAN SEPAK BOLA DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP ( ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS )

Sepak bola merupakan olah raga terpopuler di dunia saat ini, tak terkecuali di Indonesia. Melihat perkembangan dan besarnya minat pada cabang olah raga ini, maka tak mengherankan bila terjadi jual-beli pemain dan pelatih. Tetapi pemecatan terhadap pelatih banyak diakibatkan karena kesalahannya dalam menentukan daftar pemain yang diturunkan dalam pertandingan sepak bola.

Oleh karena itu, setelah mempelajari game manajerial 2000 dan melakukan wawancara dengan pelatih Persebaya bapak Jacksen F. Tiago, maka penulis menemukan suatu permasalahan dalam bidang sepak bola, yaitu bagaimana menentukan starting line up (daftar pemain utama yang diturunkan dalam suatu pertandingan sepak bola).

Mengacu pada permasalahan diatas, maka penulis mencoba untuk membuat suatu aplikasi yang dapat menentukan starting line up dalam pertandingan sepak bola di Persebaya dengan menggunakan metode Analythic Hierarchy Process (AHP), yaitu dengan membandingkan faktor yang satu dengan yang lain yang direpresentasikan melalui nilai bobot yang dihasilkan. Faktor-faktor yang dibandingkan meliputi faktor teknis, faktor mental, dan faktor non teknis. Komponen-komponen yang digunakan dalam proses penentuan starting line up meliputi data pemain, data nilai latihan, data nilai pertandingan dan data pembobotan proses hirarki. Kemudian pemain yang terseleksi akan digunakan untuk mengisi skema pertandingan yang telah ditentukan oleh pelatih.

Dengan adanya aplikasi penentuan starting line up ini diharapkan dapat membantu pengambilan keputusan bagi pelatih sepak bola Persebaya dalam pemilihan calon-calon pemain yang berkualitas dalam masing-masing posisinya dan juga diharapkan dapat membawa dampak yang positif didalam peningkatan prestasi klub. Bagi pembaca diharapkan dapat mengembangkan aplikasi ini dengan cara membuat elemen-elemen atau faktor-faktor yang dibandingkan bersifat lebih dinamis, karena dalam aplikasi ini masih banyak hal-hal yang bersifat statis.


PEMBUATAN APLIKASI PENJADWALAN KULIAH MENGGUNAKAN ALGORITMA TABU SEARCH DAN ALGORITMA GENETIKA


Selama ini penjadwalan kuliah dilakukan secara manual. Dengan proses penjadwalan secara manual sering mengalami kesulitan dan sering kali muncul permasalahan seperti adanya konflik yang terjadi pada jadwal kuliah, konflik-konflik itu disebabkan pengalokasian mata kuliah dengan dosen dan ruangan yang sering bentrok dengan jadwal mata kuliah, dosen dan ruang yang lain dalam satu periode jadwal kuliah. Oleh karena itu dibutuhkan alat bantu yang dapat mempermudah dalam penyusunan jadwal kuliah .

Algoritma Tabu Search dipakai sebagai alat bantu karena algoritma ini lebih praktis daripada menjadwalkan secara manual. Algoritma ini dipakai karena memiliki daerah pencarian yang luas dan mencegah adanya pengulangan move sebelumnya.

Algoritma Tabu Search tidak akan menghilangkan peran dalam penyusunan jadwal, tetapi membantu dalam pengambilan keputusan. Dengan adanya penjadwalan kuliah dengan algoritma Tabu Search ini dapat membantu dalam pembuatan jadwal kuliah terutama dalam hal membuat jadwal kuliah dengan nilai konflik minimum atau tidak adanya konflik baik konflik mata kuliah, dosen, dan ruangan dalam satu waktu.