Minggu, 14 Desember 2008
Penentuan lamanya waktu pemberian kredit dengan metode payback periode
Penentuan kelayakan jenis makanan yang dikonsumsi oleh orang yang berpenyakit dengan metode fuzzy logic
Komplain customer suatu restaurant dengan metode text mining dan fuzzy logic
Teknik pembuatan permainan kartu samgong dengan visual basic
Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan Microsoft Visual Basic dan akan menghasilkan permainan kartu samgong serta aturannya seperti yang ada pada aturan permainan kartu samgong seperti biasanya. Jumlah pemainnya ada dua yaitu komputer melawan user.
Aturannya adalah sebagai berikut :
Kartu As bernilai 1
Kartu bernomor 2-10 bernilai sesuai dengan nomornya yaitu 2-10
Kartu Jack ( J ), Queen ( Q ), dan King ( K ) bernilai 10.
Teknik pembuatan game macan-macanan dengan Ms. Visual Basic
Teknik pembuatan audio - video dengan Ms Visual Basic
Teknik pembuatan audio - video dengan Borland delphi
Permainan kartu domino
Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Level Pembelajaran Calon Siswa Baru Dengan Metode Perbandingan Eksponential
Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Pendapatan Hotel
Pengolahan Tes Prestasi Belajar dengan Metode Korelasi Product Moment dan Biserial
System ini muncul karena selama ini, apabila kita mengamati banyak permasalahan pada dunia pendidikan khususnya yang berhubungan dengan soal-soal yang diajukan, padahal soal-soal tersebut belum melalui uji verifikasi terlebih dahulu. Maka system ini akan menyajikan apakah soal-soal yang akan diajukan kepada siswa tersebut sudah layak di keluarkan atau belum melalui uji verifikasi dengan menggunakan metode-metode tersebut diatas. Sehingga nantinya akan di dapat soal-soal mana saja yang boleh di keluarkan dan mana saja yang belum layak untuk dikeluarkan berdasarkan tingkat kemampuan dan tingkatan siswa.
PENJADWALAN PROSES MENGGUNAKAN METODE NETWORK PLANNING
Rancang bangun system analisis investasi perbankan untuk usaha kecil dengan menggunakan metode fuzzy logic
Rancang Bangun system analisa terhadap tingkat kepuasan pelanggan dengan metode Importance Performance Analysis ( IPA )
Dalam era globalisasi ini persaingan bisnis menjadi sangat tajam, sehingga untuk memenangkan persaingan, perusahaan harus mampu memberikan kepuasan kepada para pelanggannya. Untuk itu, pihak manajemen harus melakukan penelitian untuk mengetahui atribut apa saja yang dianggap penting oleh para pelanggan.
Pada tugas akhir ini dibahas mengenai perancangan dan pembuatan aplikasi yang dapat digunakan untuk melakukan riset terhadap tingkat kepuasan pelanggan pada suatu produk dengan menerapkan pendekatan importance-performance analysis, sehingga diharapkan aplikasi yang terbentuk dapat membantu perusahaan dalam melakukan riset pemasaran untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan atas produk mereka.
Uji coba tugas akhir ini terhadap produk coklat Top dilakukan dengan alpha 0.05 dan 120 responden. Persamaan regresi linier menyatakan bahwa model regresi hanya mampu menjelaskan 12,19% dari data penelitian, kemudian diplot ke dalam diagram dengan memasukkan koefisien beta (implicit importance) yang dibandingkan dengan rata-rata tingkat kepentingan setiap atributnya (explicit importance), yang menunjukkan empat kuadran dan nilai peningkatan atau penurunannya, yaitu: A – Satisfiers (Rasa tidak berubah setelah lama disimpan -0.24%), B – Performance Factors of High Importance (Kelembutan coklat 1,71%, Cream tahan lama 1,04%), C – Performance Factors of Low Importance (Bentuk kemasan yang tertutup sempurna -1,36%), D – Dissatisfiers (Isi yang penuh -0,25%).
Aplikasi sertifikasi guru secara offline dan online dengan menggunakan metode Bobot Skor
Aplikasi peramalan penjualan dengan metode Least Square
Dalam system ini user akan dapat melakukan peramalan baik untuk bulanan, maupun tahunan terhadap data yang sudah ada.
Misal :
Kita akan memakai data antara tahun 2000 s/d 2007, lalu kita memasukkan jumlah periode ramalan sebanyak 3 tahun. Maka system akan menghitung berdasarkan metode tersebut diatas, sehingga nantinya akan keluar hasil peramalan baik itu peramalan penjualan, stock, permintaan, dll. Sebanyak 3 tahun berikut standard errornya.
Jumat, 12 Desember 2008
Sistem Analisa kebangkrutan perusahaan dengan metode Z-Score Altman
Analisis laporan keuangan merupakan suatu proses yang penuh pertimbangan dalam rangka membantu mengevaluasi posisi keuangan dan hasil operasi perusahaan pada masa sekarang dan masa lalu, dengan tujuan utama untuk menentukan estimasi dan prediksi yang paling mungkin mengenai kondisi dan kinerja perusahaan pada masa mendatang.
Tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk mengetahui mengenai prospek atau mengetahui kondisi keuangan perusahaan, ada tidaknya resiko kebangkrutan pada perusahaan makanan dan minuman dimasa yang akan datang.
Obyek penelitian dalam skripsi ini adalah 15 perusahaan makanan dan minuman yang masih listing dari tahun 2002 sampai tahun 2004 di Bursa Efek Surabaya (BES). Metode yang digunakan untuk pengambilan sampel adalah sampel bertujuan ( purposive sampling) yang didasarkan dari pertimbangan tertentu dari penulis.
Data penelitian ini adalah laporan keuangan tahun 2002 sampai tahun 2004 yang meliputi neraca dan laporan laba rugi serta data-data yang diperoleh dengan teknik dokumentasi pada BES.
Pada penelitian ini analisis yang digunakan untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan makanan dan minuman adalah analisis Z-score yang diperkenalkan oleh Edward L. Altman. Analisis ini menggunakan beberapa rasio keuangan terpilih yang diformulasikan dalam suatu model analisis sehingga akan diperoleh skor-skor kategori tentang kondisi keuangan perusahaan. Selain itu, juga dipergunakan beberapa rasio keuangan sebagai pendukung analisis utama.
Dari hasil analisis dan pembahasan yang dilakukan berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa hampir 40% perusahaan makanan dan minuman mengalami masalah keuangan.
Dari hasil analisis Z-score dapat disimpulkan bahwa ada 6 (enam) periusahaan makanan dan minuman yang dikategorikan dalam kondisi bangkrut yaitu PT. Ades Waters Indonesia Tbk., PT. Cahaya Kalbar Tbk., PT. Sekar Laut Tbk., PT. SMART Tbk., PT. Suba Indah Tbk. Dan PT. Tunas Baru Lampung Tbk., yang memerlukan tindakan perbaikan sesegera mungkin agar kodisi perusahaan tidak semakin memburuk.Perusahaan yang berada pada kategori yang rawan adalah PT. Indofood Sukses Makmur Tbk., PT. Siantar Top. Sedangkan perusahaan yang dikategorikan berada pada kondisi yang sehat adalah PT. Aqua Golden Mississippi Tbk., PT. Multi Bintang Indonesia Tbk., PT. Sari Husada Tbk. Dan untuk perusahaan yang lainnya, memiliki kondisi diantara bangkrut-rawan atau rawan-sehat.
RANCANG BANGUN SIMULASI PERENCANAAN PRODUKSI SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN PERSEDIAAN DENGAN METODE MONTE CARLO
PT. XXX merupakan perusahaan indusri pupuk. Salah satu usaha yang dilakukan oleh perusahaan dalam melayani konsumen atau pelanggan adalah dengan memenuhi kebutuhan sesuai jadwal yang diinginkan (tepat waktu). Dalam hal ini, persediaan produk pupuk yang dihasilkan haruslah memadai baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Upaya yang dilakukan perusahaan agar harga produk lebih murah daripada pesaing dilakukan dengan mengurangi atau meminimalisasi timbulnya biaya, salah satunya adalah meminimalisasi biaya persediaan.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan perilaku dari biaya persediaan (inventory cost) pupuk Sulfomag-Plus dan menentukan biaya persediaan terendah dari beberapa strategi yang digunakan. Metode yang digunakan dalam memberikan masukan kebijakan dalam upaya pengendalian persediaan pada perusahaan adalah metode Monte Carlo. Beberapa strategi yang digunakan dalam program simulasi ini akan memberikan informasi tentang total biaya persediaan.
Dari beberapa strategi setup mesin yang diterapkan dalam program simulasi menggunakan metode Monte Carlo ini memberikan hasil yang total biaya persediaan yang berbeda-beda. Uji coba terhadap beberapa strategi setup mesin yang diterapkan dalam proses simulasi, menyimpulkan bahwa strategi setup mesin kombinasi secara signifikan menghasilkan total biaya persediaan yang lebih kecil dibandingkan dengan strategi lainnya. Demikian juga dengan prilaku dari persediaan (inventory) menunjukkan lebih mudah dalam pengendaliannya.
RANCANG BANGUN APLIKASI UNTUK MENGETAHUI SIKAP PERILAKU KONSUMEN DENGAN METODE MODEL ANGKA IDEAL
Salah satu cara perusahaan dalam mendekatkan diri dengan konsumen adalah mengadakan survei untuk mengetahui harapan konsumen akan suatu produk dan mengetahui sikap konsumen setelah menggunakannya. Survei akan lebih sempurna bila pada setiap responden ditanyakan juga tentang produk sejenis dari perusahaan atau merk yang berlainan sebagai data pembanding.
Model angka ideal merupakan salah satu cara untuk mengetahui sikap konsumen yaitu dengan membandingkan harapan saat membeli produk dengan kenyataan setelah menggunakan produk tersebut. Model angka ideal dilakukan dengan menentukan atribut yang akan diteliti, membuat pertanyaan untuk mengukur tingkat kepentingan, yang diharapkan konsumen (disebut ideal) dan mengukur tingkat keyakinan (belief).
Oleh karena itu dengan dibuatnya aplikasi untuk mengetahui sikap perilaku konsumen pada karakteristik produk dengan model angka ideal ini maka dapat membantu perusahaan untuk mendekatkan diri dengan konsumen sehingga perusahaan bisa meningkatkan kualitas produk yang dapat memenuhi harapan konsumen.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN PINJAMAN MODAL DENGAN METODE SCORING SYSTEM
Pemintaan pengusaha kecil untuk penambahan modal usaha terus meningkat hal ini disebabkan kebutuhan pasar yang meningkat tetapi harga di pasar juga ikut meningkat. Melihat hal tersebut, di bentuk program yang diberi nama Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).
Sebelum PKBL memberikan keputusan atas permohonan kredit yang diajukan oleh calon peminjam, terlebih dahulu pihak PKBL melakukan kegiatan administrasi kredit. Selama ini, kegiatan administrasi kredit tersebut membutuhkan waktu yang agak lama karena disebabkan oleh data yang didapatkan dari kegiatan administrasi kredit berupa data yang berbentuk data kualitatif (disajikan tidak dalam bentuk angka). Akibatnya proses pengambilan keputusan juga membutuhkan waktu yang agak lama.
Berdasarkan permasalahan tersebut, penggunaan sistem pendukung keputusan merupakan hal yang penting. Pemanfaatan sistem pendukung keputusan dengan penggunaan metode Scoring System mampu menyajikan informasi yang awalnya berbentuk kualitatif menjadi informasi yang berbentuk kuantitatif.
Dalam tugas akhir ini dengan menggunakan metode Scoring System, maka dihasilkan nilai kelayakan yang dianggap layak dan berhak mendapatkan pinjaman modal . Nilai kelayakan kredit tersebut digunakan oleh deccission maker sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan sehingga proses pengambilan keputusan terjadi dalam waktu yang lebih cepat.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELAYAKAN KREDIT PEMILIKAN MOBIL DENGAN METODE SCORING SYSTEM
Permintaan kredit otomotif yang cukup tinggi mendorong Bank menjadikan Kredit Pemilikan Mobil (KPM) yang lebih dikenal dengan Kak OTO sebagai salah satu bagian fokus bisnis di sektor otomotif.
Sebelum pihak Bank memberikan keputusan atas permohonan kredit pemilikan mobil yang diajukan oleh calon peminjam, terlebih dahulu pihak Bank melakukan kegiatan administrasi kredit yang meliputi kegiatan analisis secara kuantitatif dan kualitatif. Selama ini, kegiatan administrasi kredit tersebut membutuhkan waktu yang agak lama. Hal ini disebabkan oleh data yang didapatkan dari kegiatan administrasi kredit berupa data yang berbentuk data kualitatif (disajikan tidak dalam bentuk angka). Akibatnya proses pengambilan keputusan juga membutuhkan waktu yang agak lama.
Berdasarkan permasalahan tersebut, diperlukan penyelesaian dengan menggunakan metode yang sesuai sehingga dapat membantu dalam proses pengambilan keputusan. Metode tersebut harus mampu menyajikan informasi yang awalnya berbentuk kualitatif menjadi informasi yang berbentuk kuantitatif. Maka metode yang digunakan adalah metode Scoring System.
Dengan diterapkannya metode Scoring System pada permasalahan ini, maka dihasilkan data akurat yang disajikan dalam bentuk kuantitatif berupa nilai kelayakan kredit. Nilai kelayakan kredit tersebut digunakan oleh deccission maker sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan sehingga proses pengambilan keputusan terjadi dalam waktu yang lebih cepat.
Selasa, 02 Desember 2008
Aplikasi data mining yang dapat mempolakan minat pelanggan pada perusahaan showroom mobil dengan menggunakan metode decision tree model C45
Mengacu pada permasalahan diatas, maka penulis mencoba untuk membuat suatu aplikasi data mining yang dapat menentukan pola minat pelanggan pada perusahaan showroom mobil dengan menggunakan metode Decision Tree, yaitu dengan mencari nilai gaint ratio tertinggi dari field-field table mobil yang dibandingkan. Field-field tersebut meliputi merk mobil, jenis mobil, tahun produksi mobil dan harga beli mobil, field dengan nilai tertinggi menjadi root dari tree yang akan terbentuk. Komponen-komponen yang digunakan dalam proses penentuan pola minat pelanggan meliputi data transaksi penjualan, transaksi pembelian dan data mobil.
Dengan adanya aplikasi data mining pola minat pelanggan ini diharapkan dapat membantu Asisten Manajer (Manejemen Level Kedua) suatu perusahaan showroom mobil, dalam melakukan analisa dan menentukan sasaran pangsa pasar. Bagi pembaca diharapkan dapat mengembangkan aplikasi ini dengan cara membandingkan dan menghitung gaint ratio field-field yang lain pada tabel mobil.
Sistem ini dapat mempolakan minat pelanggan berdasarkan Jenis mobil, merk, harga, dan tahun pembuatan.
Misal :
Berdasarkan pada hasil penjualan bulan ini, ternyata setelah di proses dengan menggunakan metode di atas didapat bahwa bulan ini prioritas utama kategori yang di cari pelanggan adalah sebagai berikut : Harga Jual, Merk Mobil, Jenis Mobil, dan Tahun Pembuatan Mobil. Dari hal tersebut diatas kita dapat mengetahui bahwa bulan ini pelanggan lebih mementingkan harga jual mobil dari pada yang lainnya.
Aplikasi sistem Kelayakan produk berdasarkan perilaku konsumen dengan metode scoring sistem
SISTEM ANALISA KEPUTUSAN PENENTU TITIK (DAERAH) DISTRIBUSI RASKIN DENGAN MENGGUNAKAN METODE A*SEARCH
Algoritma A* Search menggunakan heuristik untuk memperkirakan seberapa dekat suatu titik dengan tujuan sehingga pencarian yang dilakukan memberikan solusi terbaik dalam waktu yang optimal. A* Search memungkinkan pencapaian goal dengan cepat dan efektif. Pencarian dilakukan pada node yang dianggap paling berpotensial untuk dikembangkan, jadi tidak perlu mengembangkan setiap node sehingga tidak terjadi kehabisan memori.
SISTEM BERBASIS ATURAN UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT SECARA ONLINE DAN OFFLINE ( SISTEM PAKAR )
Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan pemanfaatan sistem pakar yang berbasis aturan. Sistem pakar yang berbasis aturan ini dapat melakukan desain aturan, validasi input parameter, verifikasi rule sehingga rule terbebas dari Redundant rules, Conflicting rules, Circular rules.
Teknologi internet adalah salah satu teknologi yang pesat perkembangannya dan sudah menjadi simbol dari cara komunikasi secara bebas tanpa dibatasi ruang, jarak dan waktu. Perangkat lunak berbasis aturan untuk mendiagnosa penyakit jantung yang berbasis web masih sangat kurang.
Dengan adanya sistem berbasis aturan untuk mendiagnosa penyakit jantung berbasis web ini dapat akan membantu masyarakat luas dalam mencari informasi, konsultasi ataupun pengobatan penyakit jantung secara jelas, cepat dan tepat.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PROMOSI JABATAN DENGAN METODE AHP ( ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS )
Aplikasi ini menggunakan metode Analisa Hirarki Proses (AHP) yang berguna untuk mengisi posisi yang sesuai untuk karyawan sesuai dengan kemampuan dan ketrampilan yang dimilikinya.
Dengan adanya aplikasi ini, dalam pemilihan calon karyawan yang akan menempati posisi tertentu tidak didasarkan atas faktor relasi serta persepsi (subyektivitas) si pengambil keputusan.
Dengan adanya aplikasi ini performansi perusahaan akan meningkat karena tiap-tiap posisi akan ditempati oleh orang-orang yang sesuai dengan kemampuan dan ketrampilan yang dimilikinya.
Kebenaran dari output atau hasil akhir dari sistem ini tergantung dari kemampuan dari pengambil keputusan.
RANCANG BANGUN aplikasi penghasil presentasi multimedia
Model batasan yang diberikan MPGS sangat fleksibel dan kuat berkenaan dengan berbagai macam batasan obyek yang dapat dipresentasikannya. Beberapa fitur inovatif yang didukung meliputi: batasan tetap; komponen penting dan tingkatan prioritas; fungsi gerak. Ternyata, fleksibilitas yang diberikan kepada user memerlukan pengembangan teknik-teknik yang tidak sepele untuk memeriksa konsistensi batasan dan untuk menghasilkan suatu presentasi yang memenuhi batasan-batasan tertentu.
RANCANG BANGUN APLIKASI PENGIDENTIFIKASIAN NAMA ILMIAH TUMBUHAN
Uji coba terhadap orang awam (sudah mengenal komputer tapi bukan di bidang biologi): pengguna dapat menjalankan program dengan baik tetapi karena banyaknya istilah-istilah khusus dalam bidang biologi seperti daun bertulang sejajar, bunga berumah dua, dan lain-lain menyebabkan pengguna yang menjalankan sistem ini agak kesulitan dan membutuhkan waktu pengidentifikasian yang lebih lama walaupun sudah ada bantuan kamus istilah.
Uji coba terhadap orang yang sudah mengenal komputer dan mengenal bidang biologi: pengguna dapat menjalankan program dengan baik dan tidak mengalami kesulitan. Hasil akhir penelusuran famili, genus, dan spesies sudah benar dan sesuai dengan yang ada dalam literatur.
2. Keanekaragaman tumbuhan di Indonesia menyebabkan pengidentifikasiannya memerlukan waktu yang lama. Dengan adanya sistem ini dapat membantu dan mempermudah memecahkan masalah tersebut dengan waktu yang relatif cepat
Sistem Pendukung Keputusan Untuk Meminimalkan Biaya Produksi Dengan Menggunakan Metode Linear Programming
Misal :
Biaya produksi / hari
Mesin 1 : 4,000,000
Mesin 2 : 3,000,000
Jumlah produks / hari dalam Kg
Barang\mesin mesin 1 mesin 2
Barang A 1,000 2,000
Barang B 3,000 1,000
Barang C 3,000 4,000
Jumlah Pesanan
Barang A = 24,000
Barang B = 10,000
Barang C = 17,000
Dari data tersebut akan di hasilkan kemungkinan-kemungkinan (alternatif) yang dapat digunakan oleh pihak pengambil keputusan untuk mendukung keputusannya, dan system juga dapat merekomendasikan pilihan mana yang tepat yang harus di ambil oleh pihak pengambil keputusan.